Event

Always SUPPORT for RYUTARO MORIMOTO from Hey!Say!JUMP

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Welcome ^^

YAbu Kota Slide Pictures, Images and Photos

FF about Hey!Say!JUMP in Indonesian Language

Tuesday, November 30, 2010
This is my third FF about Yabu Kota in Indonesian Language


Title    : My Destiny with a Vampire
Author : ThewInoOkeishiro (Yukari Keishiro)
Genre  : Romance
Cast     : Hey!Say!JUMP



©My Destiny with a Vampire©

“maaf aku terlambat. Di perjalanan tadi macet sangat.” Kataku.., “ah, kamu memang biasa seperti itu kan!! Suka terlambat. Sekali kali on time napa..”  Kata seorang laki2 kepadaku..,  “Maafkan, aku ..” kataku.. Aku mengalah saja.. itu lebih baik, daripada dilawan, nanti malah bertengkar.., “Niichan…, jangan marah2 sama Neechan dong., Kan memang benar tadi macet.” Kata anak kecil yang datang bersamaku. ., “Diam kau bocah..” katanya membentak anak kecil itu. “Ah, sudahlah.. lebih baik kita mulai saja.,” kataku sedikit berteriak..

Hajimemashite,. Watashi no namae wa  MIZUKAMI MIYUKI (18th) desu., Di umurku yang muda ini, aku sudah harus mengurusi perusahaan milik keluargaku.. Selain itu, aku juga harus mengurusi adikku.  MIZUKAMI FUYUKI (10th)., Dia hanya mau bersamaku.. Kemudian, aku juga mempunyai seorang kakak laki2 MIZUKAMI KIKUTA (25th).,  Dia juga memiliki peran yang sama sepertiku.. dia sangat pintar mengelola perusahaan. Tapi, entah kenapa sikapnya akhir2 ini selalu jutek terhadapku dan fuyuki..
Kedua orang tuaku baru meninggal 3 minggu lalu.. Mungkin karena itu sikapnya berubah.  Hari ini adalah hari dimana pengacara ayah datang untuk membacakan pembagian warisan.
“Baguslah” katanya kesal.., “Baiklah saya akan mulai.., Sesuai dengan yang ditulis ayah kalian, Terdapat rincian harta kekayaan yaitu., 14 perusahaan, 3 rumah, 5 mobil, dan uang sebesar 875 milyar akan di wariskan kepada :
1.       MIZUKAMI KIKUTA, selaku anak pertama, mendapatkan 6 perusahaan, sebuah rumah di Yokohama, 2 mobil,  dan uang sebesar 275 milyar..
2.       MIZUKAMI MIYUKI, selaku anak kedua, mendapatkan 5 perusahaan, 2 mobil, sebuah rumah di daerah Nagoya, dan uang sebesar 275 milyar..
3.       Terakhir MIZUKAMI FUYUKI, mendapatkan 3 buah perusahaan, sebuah mobil, sebuah rumah di daerah Chiba, dan uang sebesar 325 milyar.. Disini, karena Fuyuki masih duduk di bangku SD, maka warisan yang didapatkannya untuk sementara waktu dititipkan kepada kakak yang lebih dekat dengannya, yaitu Miyuki. Jika Fuyuki sudah bisa mengurus diri sendiri dan bisa mengelola warisan yang dia dapatkan, maka warisan yang dititipkan itu harus dikembalikan sesuai dengan sebelumnya. Kecuali untuk uangnya, uang itu dipergunakan untuk membiayai kehidupan Fuyuki untuk menyelesaikan sekolahnya samapi ke tingkat universitas..

Demikianlah isi dari surat ini..“ kata pengacara itu.. “Oww., jadi begitu ya.,” katanya dengan suara datar.., ”Yapz.. aku harus berusaha mengurus semuanya.. YOSH” kataku bersemangat,,. “Neechan., Nanti uangnya buat beli segudang ice cream ya.., hehe” katanya nyengir2 geje., “Alah kau ni, mendingan beliin pabriknya langsung..” kataku kesal., “Beneran Nee???” katanya polos.. “Tidak, uangnya mau dipake buat menyekolahkanmu.. Kalau kamu bisa sampai masuk Universitas di bagian Bisnis, kamu juga bisa buat pabrik ice cream sendiri.,” kataku.. “Oke, kalau begitu, aku mau sekolah yang rajin, jadi orang yang pintar dan cerdas, terus buat pabrik ice cream dah.. hohoho” katanya bersemangat.. “hahaha” semua yang mendengar tertawa., tak tertinggal Kikuta Niichan.. Dia juga ikut tertawa..

 “Aku suka melihat Niichan yang seperti ini..” aku tersenyum padanya.. “Aku tidak tertawa tuh., Kamu mungkin salah liat..” katanya ngeles.. “Ahaha, tidak apa2 kok.. aku tetap senang..” aku tersenyum lagi.. “Sudah, aku pergi duluan.,” katanya yang langsung meninggalkan kami..

“Hey Niichan, chotto matte kudasai… >.<” kataku menghentikannya.., “Ada apa??” katanya.., “Bagaimana kalau besok kita lihat rumah warisannya sama2??” kataku.., “Biar aku pikirkan dulu.,” katanya.. “Yah niichan.. Tidak perlu pikir2 lagilah.. Sehari saja kok.. Mau ya??” kataku merengek2.., “Iya, baik.. baik.. Besok Niichan jemput.” katanya tidak ingin membuatku kecewa.. “Horeeeee., sayang niichan” aku memeluknya.. dan mengantarkannya pergi.

Keesokkan harinya,…….
Kikuta niichan datang menjemput aku dan fuyuki. Kami akan pergi ke rumah yang ada di Chiba, kemudian Yokohama, dan yang terakhir adalah yang di Nagoya. Awalnya aku senang, soalnya niichan mau mengantar kami melihat rumah. Tapi….

Ternyata Kikuta Niichan mengajak Natsumi Neechan. NATSUMI ANDO (24,5th), begitulah nama lengkapnya dan aku sering memanggilnya Natsumi neechan. Dia adalah pacar Kikuta niichan. Aku sudah lama tidak menyukainya, karena dia hanya mencintai kekayaan Niichan saja. Tapi entah kenapa, Niichan bisa betah dengannya.

“Maaf ya miyuki, Niichan mengajaknya..” katanya menyesal setelah melihat ekspresiku tadi…, “Ah, tidak apa2 niichan, asalkan dia tidak membuatku kesal saja..” kataku dengan suara yang agak marah.., “Tentu, niichan akan pastikan itu..” katanya.. “Kalau begitu, ayo kita berangkat sekarang..” kataku masih kesal..

Sesuai rencana, kami mengunjungi rumah Fuyuki di Chiba, dan rumah Kikuta Niichan di Yokohama.. sampai saat ini rumah yang kami kunjungi sangat megah dan mewah. Selain itu, pemandangan di sekitarnya mendukung.
Setelah itu, kami menuju ke rumah terakhir yaitu rumahku di Nagoya. Awalnya semua mengira-ngira rumah yang aku dapatkan sangat mewah dan megah, karena letaknya di daerah pegunungan dan dekat dengan perkebunan teh.

Tapi ternyata rumah yang aku dapat adalah rumah yang terlihat tidak terurus. Padahal tamannya indah melingkar mengelilingi rumah. Rumah ini besar, megah, kokoh. Hanya saja tidak terurus selama bertahun-tahun. Tidak seperti rumah milik Fuyuki dan Kikuta Niichan, Rumah ini tidak berpenghuni dan tidak ada yang menjaga.

‘SERAM’, mungkin tidak cocok untuk rumah ini. Walaupun bangunan dan sekitarnya mendukung kalau tempat ini seram, tapi aku menyukai tempat ini. Aku merasa kalau di dalam tidak seperti ini.

“Wahahahaha.. tempat apa ini??? Rumah yang rusak dan hancur.. Apa rumah seperti ini ada yang mau menempati.. wahaha” dia tertawa seolah-olah mengejekku.. “Aku orangnya, aku yang akan menempati rumah ini.. Apa Neechan keberatan???” kataku kesal.. “Hahaha, buat apa aku keberatan. Ini rumah dijual juga gag bakalan terjual. Siapa juga yang akan beli rumah kumuh, jelek, rusak, dan hancur seperti ini.. hahaha” katanya yang masih tertawa mengejekku..

“Dengar ya Neechan, aku tidak perduli dengan apa yang neechan bilang tadi. Aku tidak akan berpikir untuk mengubah rumah ini menjadi uang. Apalagi mempunyai pikiran untuk menjualnya. Lebih baik aku renovasi dan menata ulang kembali rumah ini serta lingkungannya tanpa merubah apapun” kataku kesal..

“Dasar bodoh, pikiranmu tidak berkembang juga ya.. Mending jadi uang kan..” katanya yang menyindirku.. “Terserah aku mau melakukan apa dengan rumah ini. Lagipula Neechan tidak punya hak atas rumah ini kan!! Yang dapat warisan rumah ini kan aku, bukan Neechan” kataku membentaknya.. “kau--”

“Hey kalian berdua sudah jangan bertengkar. Lebih baik kita lihat kedalam saja” kata kikuta niichan yang berusaha melerai aku dan neechan..

Kamipun masuk kedalam. Dan sesuai perkiraanku, ternyata di dalamnya juga menarik perhatianku. Walaupun agak gelap, tapi rumah ini seperti terurus. Aku semakin menyukai tempat ini.
“Apa?? Kenapa?? Padahal diluar terlihat jelek.. Kenapa dalamnya keren begini” katanya keheranan.. “Makanya, kalau menilai sesuatu itu jangan dari luarnya saja, tapi lihat dalamnya juga donk. Dengan begitu kita bisa tau, apa itu bagus atau tidak. Sama juga kalau menilai orang. Mungkin di luarnya cantik, manis, anggun seperti neechan, tapi dalamnya matree.. Lain lagi, kalau dari luar tampangnya sanggar, galak, menakutkan tapi hatinya selembut salju” kataku menyindirnya..

“Apa katamu???” dia kesal mendengar perkataanku.. “Eh, sudah, sudah..” kata Kikuta Niichan yang menenangkan Natsumi Neechan.. “Tapi dia itu keterlaluan..” katanya marah.. “Neechan pikir dulu dech, siapa yang paling keterlaluan???” kataku menyindirnya lagi..

“Kamu ini, membuatku kesal saja” katanya.. “Sudahlah, miyuki berkata benar. Dari dulu kamu memang sifatmu tidak pernah berubah..” katanya meneriaki Natsumi Neechan.. “kenapa jadi semua menyalahkan aku sih?? Arrgh..” saking kesalnya natsumi neechan keluar rumah dan Kikuta niichan pun mengejarnya..
“Aku keterlaluan ya??” kataku.. “Tidak kok nee. Apa yang neechan bilang tadi sesuai fakta kok.. Bukan rekayasa..”katanya yang berusaha membuat lelucon.. “hahaha, kamu ini bisa saja… Ayo kita berkeliling saja..” kataku.. “Ayooooo…” katanya bersemangat..

Kamipun berkeliling. Rumah ini bertingkat 3. Di lantai atas, ada sebuah tempat terbuka untuk bersantai atau cocok untuk minum teh. Begitu di pikiranku. Pemandangannya juga indah dari atas sini.

Saat menuju ke tempat ini, ada sebuah ruangan yang menarik perhatianku. Entah kenapa, aku ingin sekali melihat ruangan itu. Ku tinggalkan Fuyuki di tempat itu dan aku menuju ke ruangan itu.

Jantungku berdetak kencang… kencang sekali. Entah kenapa tapi, aku merasakan sesuatu di tempat ini. Akhirnya aku memegang ganggang pintu.. dan……

*Goooooo* 
XDDD

0 comments:

Post a Comment