Event

Always SUPPORT for RYUTARO MORIMOTO from Hey!Say!JUMP

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Welcome ^^

YAbu Kota Slide Pictures, Images and Photos

Hey! Say! JUMP - 二人掛けの場所 lyrics

Sunday, December 19, 2010


二人掛けの場所
********
Itsuka kimi ga itteta chigau sekai no koto
Kyuu ni otona ni naru kimi ga waratteita

Kousha ura no akichi kara ieji made no kyori ga
Bokura no subete datta chiisana sekai no naka

Kimi ga kureta meeru ha
Hito koto ganbare no moji
Sugu ni henji wa dekizu ni
Yuuhi ga nakunaru no wo miteta

Ashita no boku wo sagashite mo
Kinou no futari ga ukabu
Nobashita te no saki wa mata
Tameiki dake tsukanda

Mirai no boku wo sagashite mo
Omoide bakari kagayaku
Ikanakucha wakatteru
Demo ima wa mou sukoshi koko ni isasete

I can never get. It’s your life. I can never get. It’s your life.
Mou sugu yoru ga sora wo someteiku
I can never get. It’s your life. You can never get. It’s my life.
Itsuka kitto

Koko wo hanarete yuku kimi ni
Mada oitsukenai keredo
Atenonai michi no mukou
Nanika ga mitsukaru to

Fumi dasu koto ga dekita nara
Meeru no henji wo dasu yo
Sono toki wa omoi dashite
Nani mo ka mo ga futari datta ano basho

I can never get. It’s your life. I can never get. It’s your life.
Shizuka ni imachi wa asa wo matteru
I can never get. It’s your life. You can never get. It’s my life.


Love this song so much... ^^

Snow Song and Futarikake no Basho

Saturday, December 18, 2010
this song so awesome.. I like this song so much.. ^^

 
If you want to download this song, here the link Snow Song and Futarikake no Basho
Happy to share with you.. ^^

Hey!Say!JUMP - 「ありがとう」~世界のどこにいても~ Booklet

Sunday, December 12, 2010
Limited Edition










Regular Edition








Hope you like it.. ^^

Ano, which one you order???
XDDD

Johnny International Email Dec 10, 2010 (Vote your favorite Johnnys artist)

Saturday, December 11, 2010

This is message from Johnny International Email


Johnny International Email Dec 10, 2010 (Vote your favorite Johnny artist)
*******
Who is your favorite Johnnys artist??
*******
We updated our Johnnys International Information email registration page.
One additional item, "Your favorite Johnnys artist", is added on the page. If you would like to tell us who is your favorite, follow the steps below to re-register your account :

>>>>Step 1
Cancel your registered Johnnys International account via :
https://g.ab0.jp/johnnys-international/3800_p.php/7Hvz8A 
(NB : if you have already join before >.<)
 

>>>>Step 2
Register again via the updated Johnnys International registration page :
https://g.ab0.jp/johnnys-international/1100_p.php/7Hvz8A  
(NB : If you not yet join before just follow this step only X3)
 
We would like to know who your favorite is!
 

>>>>Notice
*Please register in English only
*Fill in ONLY ONE of your favorite Johnnys group or artist name.

Thank you for your attention! ^^

This message was sent by : Johnnys International Email Office http://www.johnnys-net.jp

Hope you join it ^^

❤✿GOOD BYE MY LOVE ✿❤ (FINAL)

Friday, December 10, 2010

“Hai moshi2.. Nande yo?? Ichi sudah ditemukan??”tanyaku.. “Ryosuke.. cepat datang ke rumah sakit segera.. KOndisi Ichi memburuk drastis..”jawabnya.. Inoo Senpai terdengar sangat panic.. Aku pun mempercepat langkahku ke rumah sakit.. Ini salahku., Dari awal aku memang menginginkan kelulusan ini.. Tapi kalau Ichi seperti ini, kelulusan itu tidak ada artinya..

Yakuza Hospital
“Akhirnya kau datang juga.. Cepat bantu aku.. Tapi sebelumnya kau ganti pakaian dulu”kata Inoo Senpai yang terlihat tergesa2..“Baiklah”jawabku, akupun berlari keruanganku..
“Dokter.. Kenapa Ichi bisa jadi begini”Hikaru terlihat khawatir.. “Harap anda tenang dulu.. Kami akan berusaha untuk menyelamatkannya”jawab Inoo Senpai..
“Aku sudah siap”kataku.. “Hei, Yama??? Kau apakan Ichi kenapa bisa sampai seperti ini??”dia mencengkram kerah bajuku.. “Kau Tenanglah”seseorang tiba2 datang dan melepaskan cengkraman Hikaru.. Dia Chinen Yuri.. “Eh?? Chii, kenapa kau bisa ada disini??” tanyaku.. “Aku menemukan gadis itu tergeletak di dekat Minto Super Market.. Kebetulan aku berbelanja disana.. Dan kutemukan gadis itu”jawabnya..
“Jadi kau yang membawa Ichi kesini??”kataku.. “Oh itu toh gadis yang sering kau ceritakan??”balik menanya..
“Dokterrrr”teriak seorang suster yang tiba2 keluar dari ruang UGD.. “Apa??”jawabnya.. “Kondisi pasien semakin memburuk”katanya jelas..
Aku langsung melihat kondisi Ichi.. Aku shock melihatnya lemas berbaring di tempat tidur itu.. Serentak aku bergerak dan memeriksa keadaannya.. “Sial.. kondisinya tidak memungkinkan”kataku..
“Kalau begini terus dia tidak akan terselamatkan”tambah Inoo Senpai.. “Tidak.. ini tidak mungkin terjadi..”air mataku menetes untuk pertama kaliinya.. Inoo Senpai keluar dari ruangan..
“Dokter, bagaimana keadaan Ichi??”tanyanya terlihat makin panic.. “Maaf., kami sudah berusaha.. Kondisi Ichi semakin memburuk”jawabnya.. “Bruukk”Hikaru mendorong Inoo Senpai dan masuk menerobos ke ruang UGD.. Chinen pun mengikutinya..
“Ichi.. Ichi.. Sadarlah”pinta Hikaru berlinag air mata.. “Maafkan aku.. Ini salahku”kataku, tak kuasa melihat kondisi ini.. “Apa maksudmu??”tanyanya bingung.. “Ichi salah paham.. Siang tadi mungkin tak sengaja dia mendengar pembicaraanku dengan Inoo Senpai..”jelasku.. “Salah paham bagaimana?? Memang apa yang kalian bicarakan??”tanyanya..
“Sebenarnya awalnya aku hanya mencari kelulusanku disni.. Aku menerima tes dari Inoo Senpai untuk merawat Ichi sampai menunjukkan tanda2 kesembuhan.. Mungkin Ichi mengira aku memanfaatkannya agar aku bisa menerima kelulusanku dan memperoleh gelar..”jelasku.. “DUK, BRuUUUKK.. Sialan kau”dia memukulku..
“Uhuk.. uhuk.. AKu memang pantas kau pukul.. Tapi sesungguhnya aku benar2 menyukai Ichi.. Aku sungguh2 untuk terus berada disampingnya”jelasku lagi.. “DUK.. PlAAAk.. Cih, jangan kau membual.. Aku tidak butuh bualanmu itu.. Sekarang kau bisa apa Ha????”pukulnya lagi..
“Sudah.. sudah.. hentikan..”Teriak Chii sambil menahan Hikaru.. Serentak Inoo Senpai dan beberapa suster datang.. “Apa2an kalian ini.. Kenapa bertengkar disini.. Bodoh.. Jangan gunakan otot kalian. Tapi gunakan otak kalian.. Kalau begini apa bisa mengembalikan keadaan Ichi seperti semula??”jelasnya.. “Cih, Menyesal aku mempercayaimu.. Terjadi orang ini memang benar2 tidak bisa di harapkan”katanya..
“Uhuk.. uhuk”terdengar suara Ichi terbatuk-batuk.. dengan segera Inoo Senpai memeriksanya..
“Dokter., sakit.. Uhuk ... uhuk...”katanya lemas.. “Hmm.. sudah tidak bisa lagi”bisiknya.. “Apa maksud perkataanmu tadi??”cengkram Hikaru.. “Sudah, sebaiknya kalian dengarkan apa kata terakhirnya..”jawabnya.. “Tidak.. ini tidak akan terjadi.. Tidak akan terjadi bukan??”cengkramnya.. Tapi terdengar sedih..
“Niichan ya??”panggilnya.. “Ichi.. Ichi akan baik2 saja kan.. Tolong bertahanlah demi kakakmu ini.. Aku mohon”renggeknya.. “Niichan.. Tak apa.. Niichan tidak perlu menangis.. Bukankah dengan begini Niichan tidak perlu bekerja keras lagi untuk membayar biaya rumah sakit”jawabnya dengan suara agak lemas dan terbata-bata..
“Kenapa Ichi jadi seperti ini.. Ayo semangat, Ichi pasti Bisa.. Bukankah sebelumnya juga seperti itu..”tangisnya semakin menjadi2.. “Niichan, sebelumnya Ichi memang bisa.. Tapi sekarang Ichi sudah tidak ada kekuatan lagi”jawabnya..
“Ichi... Ini Chinen Yuri.. Dia adalah orang yang akan aku perkenalkan setelah kau sembuh nanti.. dan setelah aku lulus”kataku hampir menangis dengan wajah yang babak belur.. “Yamachan”dia berusaha menyentuh pipiku yang bengkak.. “Ichi harus bertahan ya.. Maafkan aku.. Aku sungguh...”  “Aku dengar kok tadi.. Walau agak samar”dia berusaha untuk berbicara.. “Ichi..”air mataku membasahi pipiku.. “Kau cengeng ya!!”senyumnya tipis..
“Aku begini karena memikirkanmu tau”aku tak kuasa menahan air mataku.. “Arigatou Yamachan.. Di hatiku tidak ada kebencian ataupun penyesalan.. Aku senang mengenalmu.. Walaupun hanya sebentar, tapi aku senang telah merasakan kasih sayang dari seseornag yang aku sukai.. Uhuk.. uhuk..”tersenyum.. dia tersenyum manis di saat seperti ini..
“Ichi.. aku tidak pantas menerima itu semua.. Aku..”  “Uhuk.. uhukk.. uhuk..”batuknya semakin parah.. Kulihat darah keluar dari mulutnya.. Kondisinya semakin memburuk.. “Ichi kau tidak apa2?? Ichi bertahanlah”hikaru berusaha makin khawatir.. “Niichan.. Niichan harus berhenti memikirkan orang lain.. Sekali-kali Niichan pikirkan diri Niichan.. Tidak selamanya Niichan berada disamping Ichi, Niichan juga perlu pendamping.. Jadi sudah., Terimakasih atas semua yang Niichan berikan ke Ichi.. Terima Kasih Niichan.. Uhuk.. uhuk.. uhuk.. uhuk.. hosh.. hosh..”Kondisinya semakin memburuk..
“Ichi”semua serempak memanggil Ichi.. “Niichan.. Niichan masih punya Janji dengan Ichi.. Mungkin Ichi tidak bisa ikut Niichan nantinya.. Ichi harap, nanti Ichi menepatinya dengan orang yang nantinya mendampingi Niichan.. Bisa??”pintanya.. Hal ini terdengar permintaan terakhirnya.. “Un~ baiklah.. kakak mengerti”jawabnya pasrah..
“Sankyu.., sekarang Ichi merasa lelah.. Niichan Ichi mau tidur dipangkuan Niichan.. “ pintanya lagi.. “Ya.. sini..”Hikaru mulai mengelus-elus kepala Ichi.. “Yamachan., Bisa tidak kau nyanyikan aku sebuah lagu??”pintanya.. “Tentu, dengan senang hati.. Akan kunyanyikan lagu judulnya ‘Precious One’”jawabku.. Akupun menyanyi dan air mataku tak tertahankan.. Semua di ruangan itu menangis.. Menangisi kepergian Ichi yang diiringi dengan nyanyian ‘Precious One’.
Ichi.. Yaotome Ichigo, you are my first love.. I wiil remember you until the end of time. That is my promise.. Please wait me in there..
I love you so much.. Goodbye My Love ❤❤❤❤


❤✿GOOD BYE MY LOVE ✿❤ (part 2)

Monday, December 6, 2010

“Kau bohong kalau kau menyukai tempat ini.. kau juga bohong kalau kau tidak ingin sembuh.”kataku.. “Ichi memang menyukai tempat ini kok”jawabnya lagi.. “Sampai kapan kau akan menyusahkan kakakmu?? Apa kau tidak punya semangat untuk sembuh?? ”kataku, merubah suasana..
“Kenapa kau tiba2 berbicara seperti itu padaku?? Ichi tidak mengerti”katanya.. “Apa kurang jelas apa yang aku katakan padamu?? Ataukah kamu pura2 tidak mengerti”kataku lagi..
“Apa2an sih kamu yamachan.. Ichi tidak ingin membicarakan hal yang tidak penting seperti ini”bentaknya.. “Tidak.. menurutku ini sangat penting.. Kau memang terlihat gadis yang kuat di depan kakakmu.. Itu hanya sebagai penyemangat untuk kakakmu ,bukan?? Dibalik itu semua kau gadis yang rapuh., rapuh sekali dan sewaktu2 kau bisa saja drop. Tapi kau berusaha menutupi itu semua hanya demi Kakakmu. Agar kakakmu tidak terlalu mengkhawatirkan keadaanmu. Benar begitu bukan??”kataku..
“Yamachan.. Kau?? Kenapa kau bisa berpikir sampai sejauh itu??”tanyanya.. kulihat dia hampir menangis.. “Karena aku yang akan mengurusmu, jadi aku harus bisa mengenal bagaimana pasien yang akan aku selamatkan”kataku, tersenyum..
“Yamachan.. Maaf., Yang kau katakan semuanya benar.. Ichi benar2 bosan disini. Ichi bosan menjadi beban kakak. Ichi ingin sembuh dan berjalan-jalan keluar. Ichi ingin menghirup udara segar, tiduran di rerumputan, merendam kakiku di air, dan hal yang menyenangkan lainnya. Ichi sangat ingin melakukan semua itu..”dia menagis dipelukanku..
“Baiklah., aku akan membantumu untuk sembuh. Aku akan membuat jadwal terapi untukmu. Jadi kau tidak boleh mengeluh dan kau harus memulai menumbuhkan semangatmu untuk sembuh. Bisa??”kataku
“Ia.. Ichi akan berusaha.. Doumo Arigatou, Yamachan”air matanya terhenti. Aku melihat kalau dia bukan Ichi yang sebelumnya. Mulai hari ini tantanganku akan semakin berat. Ganbatte..

Hari demi hari telah berlalu, Ichigo mengalami kemajuan yang sangat pesat semenjak kejadian itu. Kalau terus begini, dia akan mengalami kesembuhan yang pesat juga. Walaupun begitu, bukan berarti dia akan benar2 sembuh. Untuk itu perlu adanya tahapan dan check up untuk memantau perkembangannya.

1 tahun 2 minggu kemudian.. “Chii., ohisashiburi desune??”kataku menyapanya di tempat biasa, di restaurant yang biasa kami kunjungi. “Ohisashiburi Yamachan., genki??”balasnya.. “Hahaha., genki desu.. Hontou ni genki desu”kataku bersemangat..
“Woa., good. Oia, bagaimana dengan gadis itu??”tanyanya.. “Sejauh ini dia sudah hampir sembuh, tapi belum total.. Untuk itu perlu waktu. Nanti, seminggu lagi dia akan menjalani operasi dan sebelum operasi, aku akan menyatakan perasaanku padanya” kataku, bersemangat..
“Jadi ceritanya penyemangat untuk dia nih?? Hohoho timing yang tepat tuh”balasnya.. “hehehe., nanti kalau dia sudah bisa keluar, aku akan memperkenalkanmu padanya.. Janji”kataku, tersenyum..
“Ok, tapi jangan sampai dia naksir denganku ya.. Aku kan imut, lebih imut dari kau.. Hahha”balasnya, nyengir2 gaje.. “Eh?? Jangan coba2 kau ya!! Aku suntik kau nanti pake jarum XLLL”kataku kesal..
“Iih., takut.. hohoho”jawabnya masih dengan nyengir ngeluarin gigi kelincinya.. Imut, tapi devil.. >o<.. “Chiiiiii”teriakku.. “Hahah, gomenasai.. Aku Cuma bercanda kok.. Oia, berarti setelah itu kau akan mendapatkan gelar ya??”tanyanya.. “Ho’oh, maka dari itu, aku ingin menyatakan perasaanku sebelum aku memperoleh kelulusan itu.. Biar kalau aku lulus, aku bisa merayakannya dengan Ichi”jawabku dengan penuh kegembiraan..
“Oh., ya.. ya.. yah.. Sampai saat itu tiba berjuanglah.. Ganbatte yo”katanya.. “Hai, ganbarimasu.. Sankyuu..”jawabku..
“Haha, dou ita Yamachan”dia mencubit pipiku.. Memalukan untuk seorang lelaki.. “Apaan sih?? Malu tauk.. Udah ah, aku pergi ke rumah sakit dulu ya.. Jya matta”kataku riang..
“Jya mo”balasnya sambil melambaikan tangannya..

****Yakuza Hospital****
“Ne Ichi, Ohayou gozaimasu”sapaku.. “Ohayou Yamachan”balasnya lembut.. “Mau jalan2 keluar?? Tapi hanya sekitar taman rumah sakit lo??”tawarku.. “Mau..”jawabnya riang.. “Tapi hanya di sekitar runah sakit loh??”kataku.. “Iiya.. Tak apa2 asalkan bareng Yamachan terus.. Upsss”katanya tiba2 wajahnya memerah..
“Arigatou Ichi”kataku membisikkan di telinganya.. “Eh?? Nande??”Tanyanya.. “Iie.. Sudah tidak usah dipikirkan.. Ayo”kataku..“Hai..”jawabnya, tersenyum..

Di taman rumah sakit.. “Seperti biasa udara disini sejuk ya??”katanya.. “Un~”aku hanya mengangguk saja. Entah kenapa aku tidak bisa memalingkan wajahku padanya. Dia manis kalau seperti ini. Aku tidak sabar untuk bisa mengajaknya keluar..
“Yamachan... Kenapa hanya bengong memandangiku saja??”tanyanya.. “Tidak, kau manis kalau seperti ini. Aku menyukainya”ee??,, apa yang aku katakana.. Arrghh, bodohnya diriku.. Bodoh, bodoh..
“……”dia terdiam tidak mengeluarkan apapun.. “Eh?? Ichi maaf ya.. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu.....”belum selesai aku mengucapkan kalimatku, dia berbicara.. “Ichi juga menyukai Yamachan.. Watashi ga hontou ni DAISUKI yamachan”katanya.. Tanpa pikir panjang, aku langsung mencium bibirnya. “Atashi mo”akupun memeluknya..
“Arigatou Yamachan..”kata seorang laki2 yang tiba2 datang, dia adalah Hikaru.. Seketika aku melepaskan pelukanku.. “Hikaru.. Sejak kapan kau disini??”kataku agak malu dengannya..
“Kenapa mukamu memerah?? Aku datang dan melihat kalian berpelukan disini.. Memang ada apa??” tanyanya.. “Uh syukur dia tidak melihat yang sebelumnya”bisikku.. “Hei, kenapa hanya bisik2??”tanyanya lagi.. “Hahaha.. Tidak apa2 kok Niichan, Ichi dan Yamachan hanya..”  “Kami baru jadian..”kataku tegas.. “Eh??”terlihat Hikaru terkejut mendengarnya.. “Niichan ada apa?? Tidak boleh ya??”Tanya Ichi..
“………”belum ada jawaban.. “Mohon ijinnya.. Aku menyukai Ichi melebihi apapun.. Sebenarnya aku ingin menyatakan perasaanku sebelum Ichi operasi nanti.. Tapi aku tidak bisa memendam perasaan ini lagi.. Jadi..” “Jadi kau menyatakannya sekarang begitu??”tambahnya.. “Iia” jawabku..
“Niichan”panggil Ichi.. “Maaf.. Tapi silakan saja.. haha. Jadi aku merasa tenang kalau Ichi ada yang menjaga..”jawabnya.. “Sungguh??”Kataku meyakinkan.. “Yapz..”jawabnya.. “Kyaaaa., sankyuu Niichan”kulihat Ichi langsung memeluk Hikaru, senang.. “Arigatou sankyu for sekaiju hagu”girang *jadi nyanyi deh..*
“hahaha., Iia., Iia”balasnya.. “Sumimasen”kata seorang suster yang baru datang.. “Hai nande??”kataku.. “Ryosuke diharap ke ruang Dokter Inoo. Ada yang harus dibicarakan..”katan suster itu.. “Hai, wakarimashita”jawabku..
“Sudah sana pergi.. Nanti kalau telat lagi, Yamachan kena marah lagi”suruhnya.. “Hai.. Ichiku tercinta.. Hehe.. Jya”kataku..

*****POV (Ichigo)*****
“Wah, Ichi sekarang beda ya..”kata Hika Niichan.. “Eh?? Beda kenapa??”tanyaku.. “Terlihat lebih ceria dari yang biasanya.. Tapi bukan hari ini saja kakak lihat kamu seperti ini. Tapi semenjak sebulan bersama anak itu”jelasnya.. “Yamachan,. Namanya Yamachan (Yamada Ryosuke)”kataku sedikit kesal.. “IIa.. iia”jawabnya.. “Iis, Niichan, menyebalkan.. Ichi tidak berubah kok.. Ichi masih Yaotome Ichigo yang dulu..”kataku membela diri..
“Aku kakakmu Ichi.. Jadi aku tau itu.. Kalau kamu memilih ini, jalanilah.. Kakak senang melihatmu seperti ini. Jadi kakak tidak khawtir lagi”katanya, tersenyum.. “Arigatou Niichan.. Maaf, kalau selama ini Ichi selalu merepotkan Niichan”kataku.. “Sini”dia mengulurkan tangannya.. Aku memeluknya.. “kamu tidak pernah merepotkan kakak.. Kakak akan melakukan apapun untuk Ichi.. Karena kakak menyayangi Ichi sepenuh hati kakak.. ”Katanya..
“Niichan.. Sekali lagi.. Terimakasih”kataku.. “Dou ita Ichi.. Sudah ya., Kakak mau kerja dulu.. Kau susul Yama saja..”katanya.. “Iya.. Hati2 ya Niichan”kataku.. “Iya.. Jya”jawabnya.. Mendengar kata terakhir Hika Niichan serasa janggal.. Aku langsung berlari memeluknya.. “Eh?? Ada apa Ichi??”tanyanya.. “Niichan, kalau Ichi sudah sembuh, Kita jalan2 ya!!”Pintaku.. “Oho.. pasti.. Kakak akan mengajakmu ke tempat yang belum pernah Ichi datangi.. Janji”jawabnya..
“Sankyuu Niichan..”kataku.. “Iiya., sama2. Sudah ya”Niichan melayangkan ciuman di keningku.. Hangat..
Akupun pergi menyusul Yamachan.. Awalnya aku mencarinya di ruangan Dokter Inoo, tapi kata suster disana Dokter Inoo tidak ada. Maka dari itu aku mencarinya di tempat terapi. Tapi......

“Sejauh ini kau memang hebat bisa membuat Ichi mengalami perkembangan secepat ini”itu suara Dokter Inoo.. “Arigatou Dokter.. Bukannya aku harus menjalani ini untuk bisa lulus”itu suara Yamachan.. “Ya, itu sudah jelas. Tidak sia2 kau menyandang sebutan sebagai Mahasiswa Terbaik Yakuza..
apa maksud perkataan mereka.. Jadi semua ini bohong. Selama ini Yamachan membohongiku. Jadi tujuan utamanya untuk mencapai kelulusan itu. Jadi dia memanfaatku semata. Aku bodoh bisa percaya.. Bodoh sekali.. T.T
“Jadi kapan aku menerima tanda kelulusan itu”katanya.. “Plang”sial, Aku menyenggol vas. “Siapa??” Tanya Yamachan.. “Jahat”kataku.. “Ichi”terlihat wajah Yamachan terkejut melihatku.
Akupun berlari menjauhi mereka.. Aku keluar dari rumah sakit. Aku tidak memperdulikan apapun. Yang kurasakan hanya sakit hati. Ternyata aku tertipu. Bodoh..
Walaupun masih pagi, tapi cuaca tiba2 memburuk. Hujan lebat turun. Dingin rasanya sampai merasuk ke tulang rusukku. Sakit.. Kepalaku sakit lagi.. Ini lebih sakit dari biasanya. Aku tidak mampu untuk berlari lagi...
Pandanganku mulai kabur... Apa ini akhir dari semuanya., Niichan..

****POV (Yamada Ryosuke)****
“Kemana dia pergi.. Ditengah hujan begini apa dia bisa bertahan.. Sial”aku berlari mencarinya. Aku takut terjadi sesuatu dengannya. PAYAH... kenapa jadi salah paham begini sih.. Sudah hampir sore lagi..
“Trurururu... Trurururu... Trurururu”terdengar ponselku berbunyi.. 


*jyaaa to be continue*