Event

Always SUPPORT for RYUTARO MORIMOTO from Hey!Say!JUMP

I made this widget at MyFlashFetish.com.

Welcome ^^

YAbu Kota Slide Pictures, Images and Photos

❤✿GOOD BYE MY LOVE ✿❤ (part 2)

Monday, December 6, 2010

“Kau bohong kalau kau menyukai tempat ini.. kau juga bohong kalau kau tidak ingin sembuh.”kataku.. “Ichi memang menyukai tempat ini kok”jawabnya lagi.. “Sampai kapan kau akan menyusahkan kakakmu?? Apa kau tidak punya semangat untuk sembuh?? ”kataku, merubah suasana..
“Kenapa kau tiba2 berbicara seperti itu padaku?? Ichi tidak mengerti”katanya.. “Apa kurang jelas apa yang aku katakan padamu?? Ataukah kamu pura2 tidak mengerti”kataku lagi..
“Apa2an sih kamu yamachan.. Ichi tidak ingin membicarakan hal yang tidak penting seperti ini”bentaknya.. “Tidak.. menurutku ini sangat penting.. Kau memang terlihat gadis yang kuat di depan kakakmu.. Itu hanya sebagai penyemangat untuk kakakmu ,bukan?? Dibalik itu semua kau gadis yang rapuh., rapuh sekali dan sewaktu2 kau bisa saja drop. Tapi kau berusaha menutupi itu semua hanya demi Kakakmu. Agar kakakmu tidak terlalu mengkhawatirkan keadaanmu. Benar begitu bukan??”kataku..
“Yamachan.. Kau?? Kenapa kau bisa berpikir sampai sejauh itu??”tanyanya.. kulihat dia hampir menangis.. “Karena aku yang akan mengurusmu, jadi aku harus bisa mengenal bagaimana pasien yang akan aku selamatkan”kataku, tersenyum..
“Yamachan.. Maaf., Yang kau katakan semuanya benar.. Ichi benar2 bosan disini. Ichi bosan menjadi beban kakak. Ichi ingin sembuh dan berjalan-jalan keluar. Ichi ingin menghirup udara segar, tiduran di rerumputan, merendam kakiku di air, dan hal yang menyenangkan lainnya. Ichi sangat ingin melakukan semua itu..”dia menagis dipelukanku..
“Baiklah., aku akan membantumu untuk sembuh. Aku akan membuat jadwal terapi untukmu. Jadi kau tidak boleh mengeluh dan kau harus memulai menumbuhkan semangatmu untuk sembuh. Bisa??”kataku
“Ia.. Ichi akan berusaha.. Doumo Arigatou, Yamachan”air matanya terhenti. Aku melihat kalau dia bukan Ichi yang sebelumnya. Mulai hari ini tantanganku akan semakin berat. Ganbatte..

Hari demi hari telah berlalu, Ichigo mengalami kemajuan yang sangat pesat semenjak kejadian itu. Kalau terus begini, dia akan mengalami kesembuhan yang pesat juga. Walaupun begitu, bukan berarti dia akan benar2 sembuh. Untuk itu perlu adanya tahapan dan check up untuk memantau perkembangannya.

1 tahun 2 minggu kemudian.. “Chii., ohisashiburi desune??”kataku menyapanya di tempat biasa, di restaurant yang biasa kami kunjungi. “Ohisashiburi Yamachan., genki??”balasnya.. “Hahaha., genki desu.. Hontou ni genki desu”kataku bersemangat..
“Woa., good. Oia, bagaimana dengan gadis itu??”tanyanya.. “Sejauh ini dia sudah hampir sembuh, tapi belum total.. Untuk itu perlu waktu. Nanti, seminggu lagi dia akan menjalani operasi dan sebelum operasi, aku akan menyatakan perasaanku padanya” kataku, bersemangat..
“Jadi ceritanya penyemangat untuk dia nih?? Hohoho timing yang tepat tuh”balasnya.. “hehehe., nanti kalau dia sudah bisa keluar, aku akan memperkenalkanmu padanya.. Janji”kataku, tersenyum..
“Ok, tapi jangan sampai dia naksir denganku ya.. Aku kan imut, lebih imut dari kau.. Hahha”balasnya, nyengir2 gaje.. “Eh?? Jangan coba2 kau ya!! Aku suntik kau nanti pake jarum XLLL”kataku kesal..
“Iih., takut.. hohoho”jawabnya masih dengan nyengir ngeluarin gigi kelincinya.. Imut, tapi devil.. >o<.. “Chiiiiii”teriakku.. “Hahah, gomenasai.. Aku Cuma bercanda kok.. Oia, berarti setelah itu kau akan mendapatkan gelar ya??”tanyanya.. “Ho’oh, maka dari itu, aku ingin menyatakan perasaanku sebelum aku memperoleh kelulusan itu.. Biar kalau aku lulus, aku bisa merayakannya dengan Ichi”jawabku dengan penuh kegembiraan..
“Oh., ya.. ya.. yah.. Sampai saat itu tiba berjuanglah.. Ganbatte yo”katanya.. “Hai, ganbarimasu.. Sankyuu..”jawabku..
“Haha, dou ita Yamachan”dia mencubit pipiku.. Memalukan untuk seorang lelaki.. “Apaan sih?? Malu tauk.. Udah ah, aku pergi ke rumah sakit dulu ya.. Jya matta”kataku riang..
“Jya mo”balasnya sambil melambaikan tangannya..

****Yakuza Hospital****
“Ne Ichi, Ohayou gozaimasu”sapaku.. “Ohayou Yamachan”balasnya lembut.. “Mau jalan2 keluar?? Tapi hanya sekitar taman rumah sakit lo??”tawarku.. “Mau..”jawabnya riang.. “Tapi hanya di sekitar runah sakit loh??”kataku.. “Iiya.. Tak apa2 asalkan bareng Yamachan terus.. Upsss”katanya tiba2 wajahnya memerah..
“Arigatou Ichi”kataku membisikkan di telinganya.. “Eh?? Nande??”Tanyanya.. “Iie.. Sudah tidak usah dipikirkan.. Ayo”kataku..“Hai..”jawabnya, tersenyum..

Di taman rumah sakit.. “Seperti biasa udara disini sejuk ya??”katanya.. “Un~”aku hanya mengangguk saja. Entah kenapa aku tidak bisa memalingkan wajahku padanya. Dia manis kalau seperti ini. Aku tidak sabar untuk bisa mengajaknya keluar..
“Yamachan... Kenapa hanya bengong memandangiku saja??”tanyanya.. “Tidak, kau manis kalau seperti ini. Aku menyukainya”ee??,, apa yang aku katakana.. Arrghh, bodohnya diriku.. Bodoh, bodoh..
“……”dia terdiam tidak mengeluarkan apapun.. “Eh?? Ichi maaf ya.. Aku tidak bermaksud untuk membuatmu.....”belum selesai aku mengucapkan kalimatku, dia berbicara.. “Ichi juga menyukai Yamachan.. Watashi ga hontou ni DAISUKI yamachan”katanya.. Tanpa pikir panjang, aku langsung mencium bibirnya. “Atashi mo”akupun memeluknya..
“Arigatou Yamachan..”kata seorang laki2 yang tiba2 datang, dia adalah Hikaru.. Seketika aku melepaskan pelukanku.. “Hikaru.. Sejak kapan kau disini??”kataku agak malu dengannya..
“Kenapa mukamu memerah?? Aku datang dan melihat kalian berpelukan disini.. Memang ada apa??” tanyanya.. “Uh syukur dia tidak melihat yang sebelumnya”bisikku.. “Hei, kenapa hanya bisik2??”tanyanya lagi.. “Hahaha.. Tidak apa2 kok Niichan, Ichi dan Yamachan hanya..”  “Kami baru jadian..”kataku tegas.. “Eh??”terlihat Hikaru terkejut mendengarnya.. “Niichan ada apa?? Tidak boleh ya??”Tanya Ichi..
“………”belum ada jawaban.. “Mohon ijinnya.. Aku menyukai Ichi melebihi apapun.. Sebenarnya aku ingin menyatakan perasaanku sebelum Ichi operasi nanti.. Tapi aku tidak bisa memendam perasaan ini lagi.. Jadi..” “Jadi kau menyatakannya sekarang begitu??”tambahnya.. “Iia” jawabku..
“Niichan”panggil Ichi.. “Maaf.. Tapi silakan saja.. haha. Jadi aku merasa tenang kalau Ichi ada yang menjaga..”jawabnya.. “Sungguh??”Kataku meyakinkan.. “Yapz..”jawabnya.. “Kyaaaa., sankyuu Niichan”kulihat Ichi langsung memeluk Hikaru, senang.. “Arigatou sankyu for sekaiju hagu”girang *jadi nyanyi deh..*
“hahaha., Iia., Iia”balasnya.. “Sumimasen”kata seorang suster yang baru datang.. “Hai nande??”kataku.. “Ryosuke diharap ke ruang Dokter Inoo. Ada yang harus dibicarakan..”katan suster itu.. “Hai, wakarimashita”jawabku..
“Sudah sana pergi.. Nanti kalau telat lagi, Yamachan kena marah lagi”suruhnya.. “Hai.. Ichiku tercinta.. Hehe.. Jya”kataku..

*****POV (Ichigo)*****
“Wah, Ichi sekarang beda ya..”kata Hika Niichan.. “Eh?? Beda kenapa??”tanyaku.. “Terlihat lebih ceria dari yang biasanya.. Tapi bukan hari ini saja kakak lihat kamu seperti ini. Tapi semenjak sebulan bersama anak itu”jelasnya.. “Yamachan,. Namanya Yamachan (Yamada Ryosuke)”kataku sedikit kesal.. “IIa.. iia”jawabnya.. “Iis, Niichan, menyebalkan.. Ichi tidak berubah kok.. Ichi masih Yaotome Ichigo yang dulu..”kataku membela diri..
“Aku kakakmu Ichi.. Jadi aku tau itu.. Kalau kamu memilih ini, jalanilah.. Kakak senang melihatmu seperti ini. Jadi kakak tidak khawtir lagi”katanya, tersenyum.. “Arigatou Niichan.. Maaf, kalau selama ini Ichi selalu merepotkan Niichan”kataku.. “Sini”dia mengulurkan tangannya.. Aku memeluknya.. “kamu tidak pernah merepotkan kakak.. Kakak akan melakukan apapun untuk Ichi.. Karena kakak menyayangi Ichi sepenuh hati kakak.. ”Katanya..
“Niichan.. Sekali lagi.. Terimakasih”kataku.. “Dou ita Ichi.. Sudah ya., Kakak mau kerja dulu.. Kau susul Yama saja..”katanya.. “Iya.. Hati2 ya Niichan”kataku.. “Iya.. Jya”jawabnya.. Mendengar kata terakhir Hika Niichan serasa janggal.. Aku langsung berlari memeluknya.. “Eh?? Ada apa Ichi??”tanyanya.. “Niichan, kalau Ichi sudah sembuh, Kita jalan2 ya!!”Pintaku.. “Oho.. pasti.. Kakak akan mengajakmu ke tempat yang belum pernah Ichi datangi.. Janji”jawabnya..
“Sankyuu Niichan..”kataku.. “Iiya., sama2. Sudah ya”Niichan melayangkan ciuman di keningku.. Hangat..
Akupun pergi menyusul Yamachan.. Awalnya aku mencarinya di ruangan Dokter Inoo, tapi kata suster disana Dokter Inoo tidak ada. Maka dari itu aku mencarinya di tempat terapi. Tapi......

“Sejauh ini kau memang hebat bisa membuat Ichi mengalami perkembangan secepat ini”itu suara Dokter Inoo.. “Arigatou Dokter.. Bukannya aku harus menjalani ini untuk bisa lulus”itu suara Yamachan.. “Ya, itu sudah jelas. Tidak sia2 kau menyandang sebutan sebagai Mahasiswa Terbaik Yakuza..
apa maksud perkataan mereka.. Jadi semua ini bohong. Selama ini Yamachan membohongiku. Jadi tujuan utamanya untuk mencapai kelulusan itu. Jadi dia memanfaatku semata. Aku bodoh bisa percaya.. Bodoh sekali.. T.T
“Jadi kapan aku menerima tanda kelulusan itu”katanya.. “Plang”sial, Aku menyenggol vas. “Siapa??” Tanya Yamachan.. “Jahat”kataku.. “Ichi”terlihat wajah Yamachan terkejut melihatku.
Akupun berlari menjauhi mereka.. Aku keluar dari rumah sakit. Aku tidak memperdulikan apapun. Yang kurasakan hanya sakit hati. Ternyata aku tertipu. Bodoh..
Walaupun masih pagi, tapi cuaca tiba2 memburuk. Hujan lebat turun. Dingin rasanya sampai merasuk ke tulang rusukku. Sakit.. Kepalaku sakit lagi.. Ini lebih sakit dari biasanya. Aku tidak mampu untuk berlari lagi...
Pandanganku mulai kabur... Apa ini akhir dari semuanya., Niichan..

****POV (Yamada Ryosuke)****
“Kemana dia pergi.. Ditengah hujan begini apa dia bisa bertahan.. Sial”aku berlari mencarinya. Aku takut terjadi sesuatu dengannya. PAYAH... kenapa jadi salah paham begini sih.. Sudah hampir sore lagi..
“Trurururu... Trurururu... Trurururu”terdengar ponselku berbunyi.. 


*jyaaa to be continue*

0 comments:

Post a Comment